Agen Bola -Di Stadion King Power rabu dini hari Leicester City alias The Foxes akan menjamu Club Brugge dalam laga kelima grup G Liga Champions musim ini. Untuk bisa mengamankan tiket di 16 besar, The Foxes hanya perlu memperoleh hasil seri. Namun sepertinya Leicester City akan bekerja lebih berat dalam Liga Champions musim ini karena salah satu striker terbaiknya Islam Slimani dipastikan tidak ikut bermain. Pelatih Leicester City, Cladio Ranieri mengatakan bahwa pemain berbakat asal Aljazair tersebut sedang mengalami cedera di pangkal pahanya. .
Islam Slimani Dipastikan Absen Dalam Liga Champions Musim Ini |
“Saya tidak mau ambil resiko menurunkan Slimani, meskipun tim medis mengatakan bisa main asal hati-hati, tapi saya pikir untuk apa dipaksa main sehari jika akhirnya malah absen sebulan,”imbuhnya. Ranieri memilih untuk mengistirahatkan Slimani di Liga Champions musim ini demi proses pemulihan cederanya.
Cedera Slimani membuatnya tidak bisa tampil melawan Watford kala itu. Reineri bahkan mengaku bahwa cedera Slimani telah merugikan timnya di Liga Champions musim ini. Namun Ranieri tetap tidak bisa melihat timnya lemah hanya karena berlaga tanpa Slimani. Dia pun meminta pada timnya untuk segera bangkit dari kekalahan melawan Watford kemarin yang hanya memperoleh skor 1-2.
Ranieri nampaknya masih bisa bernafas lega di Liga Champions musim ini meskipun bertanding tanpa Slimani, ia masih memiliki Ahmed Musa, penyerang asal Nigeria yang juga terkenal tangguh. Bahkan Musa juga tercatat telah mampu mencetak gol untuk Leincaster dalam laga lawan Tottenham kemarin.
Ranieri pun ingin menepis anggapan bahwa Leicaster selalu kalah sebelum masuk ke klasemen liga champions. “saya tidak mengerti karena saat liga champions Kami menang di Bruges, Kami bermain menarik di Kopenhagen, sehingga aneh saat kemarin lawan mampu mencetak gol,” kata Ranieri yang menganggap kekalahannya kemarin adalah kesialan pertama timnya.
Liga Champions musim ini akan lain lagi, Ranieri mengungkapkan timnya tengah berjuang menemukan solusi terbaik untuk menyusun strategi di liga inggris. Ia pun mengaku puas atas apa yang telah dihasilkan selurah anggota timnya meskipun terkadang tak sesuai harapan.
Menurut Ranieri, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara performa timnya di Liga Champions musim ini dan Liga Inggris. “Yang membuat kedua liga ini berbeda hanya gol yang dapat kami hasilnkan,” kata Ranieri. Leicester saat ini masih bertahan di puncak kelasemen sementara grup G penyisihan Liga Champions musim ini dengan perolehan 10 poin.
Disusul urutan kedua oleh Porto dengan tujuh poin dan club Brugge masih nol poin. Sedangkan di Liga Premier Inggris posisi Leicester berada di posisi 14 dengan total nilai 12. Hanya unggul dua angka dari tim Hull City.